Archive for July 2017
Hukum Newton
- Pengertian hukum Newton
Gambar: Isaac Newton (pencipta hukum newton) |
Hukum gerak Newton adalah tiga hukum fisika yang menjadi dasar mekanika klasik. Hukum ini menggambarkan hubungan antara gaya yang bekerja pada suatu benda dan gerak yang disebabkannya. Orang yang menciptakan hukum newton 1, 2, dan 3 adalah Isaac Newton,
seorang fisikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan,
matematikawan, dan teolog dari Inggris yang berpengaruh besar dalam
dunia Fisika. Hukum ini telah dituliskan dengan pembahasaan yang berbeda-beda selama hampir 3 abad, dan dapat dirangkum sebagai berikut:
a. Hukum Newton 1 (I)
Bunyi: "Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan
nol, maka benda yang mula-mula diam akan tetap diam. Benda yang
mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan dengan
kecepatan tetap".
Gambar: mobil berhenti karena direm |
- Rumus: ΣF=0
-Contoh hukum newton 1:
- Saat mobil bergerak cepat di rem mendapak penumpang akan serasa terdorong kedepan
- Mobil yang anda naiki setelah direm mendadak, lalu mobil tiba-tiba bergerak kedepan, maka anda akan terdorong ke belakang
- Koin yang diatas kertas yang diletakkan di meja akan tetap, jika kertas ditarik cepat
b. Hukum Newton 2 (II)
Bunyi: "Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya
(resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding
terbalik dengan massanya".
Gambar: Mobil kiri lebih cepat lajunya, karena bermassa lebih kecil. |
-Rumus: ΣF = m.a
-Contoh hukum newton 2:
-Contoh hukum newton 2:
- Gaya yang ditimbulkan ketika menarik gerobak yang penuh dengan padi, untuk dipindahkan kerumah dari sawah
- Jika di tarik dengan gaya yang sama mobil-mobil yang masasanya lebih besar (ada beban) percepatannya lebih kecil, sedangkan pada mobil-mobilan yang sama (massa sama) jika ditarik dengan gaya yang lebih besar akan mengalami percepatan yang lebih besar pula
c. Hukum Newton 3 (III)
Bunyi: "Jika suatu benda memberikan gaya pada benda lain maka benda
yang dikenai gaya akan memberikan gaya yang besarnya sama dengan gaya
yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan".
Gambar: Bola yang dilempar ketanah akan dipantulkan kembali. |
-Rumus: ΣFaksi = −ΣFreaksi
- Gaya gesek :
2. Gaya Berat
3. Berat Sejenis
- Contoh hukum newton 3:
- Duduk di atas kursi berat badan tubuh mendorong kursi ke bawah sedangkan kursi menahan (mendorong) badan ke atas.
- Jika seseorang memakai sepatu roda dan mendorong dinding, maka dinding akan mendorong sebesar sama dengan gaya yang kamu keluarkan tetapi arahnya berlawanan, sehingga orang tersebut terdorong menjauhi dinding
sumber:http://www.artikelsiana.com
Hukum Newton
Gaya dan Resultan Gaya
- Gaya
Gambar: tarik tambang |
Kata lainnya, sebuah gaya bisa menyebabkan sebuah objek dengan berat massa tertentu untuk mengubah kecepatannya (termasuk untuk bergerak dari keadaan diam), berakselerasi, atau untuk terdeformasi.
- Resultan Gaya
Pada resultan gaya yang ini, gaya bekerja pada satu arah yang sama.
2. Resultan Gaya Berlawan Arah
Pada resultan gaya ini, gaya bekerja dengan arah dua yang berbeda atau berlawanan.
Keterangan: ΣF= resultan gaya (N)
R = resultan gaya (N)
n = banyaknya gaya
F1= gaya pertama yang lebih besar (N)
F2= gaya kedua yang lebih kecil (N)
Dengan demikian telah slesai pembahasan kita tentang pengertian gaya, macam-macam gaya, dan resultan gaya. Baca juga artikel yang menarik di blog ini, agar wawasanmu bertambah.
*jika kurang jelas kamu bisa tonton video di bawah
sumber:http://zocara.blogspot.com
http://www.guruipa.com
Gaya dan Resultan Gaya
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Jadi, ciri utama GLBB adalah bahwa dari waktu ke waktu kecepatan benda berubah, semakin lama semakin cepat/lambat...sehingga gerakan benda dari waktu ke waktu mengalami percepatan/perlambatan. Dalam artikel ini, kita tidak menggunakan istilah perlambatan untuk gerak benda diperlambat. Kita tetap saja menamakannya percepatan, hanya saja nilainya negatif. Jadi perlambatan sama dengan percepatan negatif.
Contoh sehari-hari GLBB adalah peristiwa jatuh bebas. Benda jatuh dari ketinggian tertentu di atas permukaan tanah. Semakin lama benda bergerak semakin cepat.
vt = kecepatan akhir (m/s)
a = percepatan
t = selang waktu (s)
rumus lengkapnya lihat video di bawah:
Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama. Pada gerak lurus beraturan kecepatan dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 ).
Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
lebih lengkapnya tonton video berikut,
Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.
sumber: http://pengetahuan-olandsky.blogspot.co.id
Gerak Lurus Beraturan
Gerak dan Gerak Lurus
- Pengertian Gerak
Gerak adalah suatu perubahan tempat kedudukan pada suatu benda dari titik keseimbangan awal. Sebuah benda dikatakan bergerak jika benda itu berpindah kedudukan terhadap benda lainnya baik perubahan kedudukan yang menjauhi maupun yang mendekati.
Gerak bersifat relatif, yaitu tergantung pada pengamat. Gerak dapat terjadi pada semua benda baik benda mati ataupun benda hidup. Hanya saja jenis gerakan dan penyebabnya berbeda. Pada makhluk hidup, gerakan bisa terjadi karena faktor internal, sedangkan pada benda mati, gerakan biasanya terjadi karena pengaruh faktor eksternal.
- Pengertian Gerak Lurus
Gambar: gerak lurus |
sumber: https://id.wikipedia.org
Pengertian Gerak dan Gerak Lurus
Gerak Hewan di Darat
- Gerak Hewan di Darat
Gambar: hewan yang bergerak di darat |
Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi.
Gambar: kijang dan cheetah memiliki bentuk kaki yang ramping |
Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan gerak yang lebih tinggi daripada kuda.
sumber:https://www.plengdut.com
Gerak Hewan di Darat
Gerak Hewan di Udara
Gerak Hewan di Udara
Gambar: burung yang terbang di udara
Hewan-hewan yang
terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan-hewan tersebut
memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan
sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya
pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada gambar
berikut.
Gambar: Sayap yang berbentuk airfoil |
Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.
sumber:https://www.plengdut.com
Gerak hewan di Udara
Gerak hewan dalam Air
a. Gerak
Hewan dalam Air
Gambar: hewan yang bergerak di dalam air |
Air memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara. Air memiliki gaya
angkat yang lebih besar dibandingkan udara. Tubuh hewan yang hidup di
air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.
Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil
menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan
sedikit energi. Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih
lanjut pada bagian gerak lurus dan gaya.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air
adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari
kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan
ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi
untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Gambar: ikan lumba-lumba memiliki tubuh berbentuk torpedo. |
Ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik, Berikut penjelasannya.
- Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.
- Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
- Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.
- Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
sumber:www.plengdut.com
Gerak Hewan dalam Air
GerTak
(Gerak Taksis)
- Pengertian
- Macam-Macam Gerak Taksis
a. Fototaksis
Fototaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang cahaya. Contoh: gerak Euglena yang selalu mendekati cahaya. Fototaksis positif adalah gerak tumbuhan mendekati rangsangan cahaya, sedangkan fototaksis negatif adalah gerak tumbuhan menjauhi rangsangan cahaya.Gambar: Euglena selalu mendekati rangsangan cahaya |
b. Kemotaksis
Kemotaksis adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena rangsang zat kimia. Contoh: gerak spermatozoid ke arkegonium pada tumbuhan lumut.Gambar: Spermatozoid ke Arkegonium pada tumbuhan lumut |
c. Galvanotaksis
Galvanotaksis adalah suatu gerakan taksis yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari pengearuh arus listrik. Contoh dari gerakan taksis ini adalah gerakan bakteri yang mengarah dari arah kutub postif menuju negatif ataupun gerakan sebaliknya.
Gambar: gerakan bakteri yang berasal dari pengaruh arus listrik |
d. Termotaksis
Termotaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan suhu atau temperatur .
c. Gravitaksis
Gravitaksis adalah gerakan yang terjadi akibat adanya ransangan dari gravitasi bumi.
d. Tigmotaksis
Tigmotaksis adalah gerakan yang terjadi karena adanya sentuhan dengan makhluk lain.
e. Reotaksis
Reotaksis adalah gerakan yang terjadi karena ransangan air
f. Phonotaksis
Phonotaksis adalah gerakan yang terjadi karena adanya ransangan suara.
sumber: www.informasi-pendidikan.com