Wednesday, October 11, 2017

Gejala kekurangan vitamin

Gambar terkait


1. Bibir pecah-pecah dan juga di sudut mulut

Tanda gejala pertama dari tubuh yang kekurangan vitamin yaitu seperti ada celah di sudut mulut atau juga bibir yang pecah-pecah.

Tentunya masalah sudut mulut dan bibir yang pecah-pecah bukan saja karena kekurangan vitamin C (seperti yang dikira oleh banyak orang), tetapi juga karena kekurangan Vitamin B, zat besi dan Zinc.

Untuk mengatasi hal ini, maka kita dapat mengutamakan untuk makan-makanan seperti makan jeruk, jambu batu, daging unggas, ikan salmon, ikan tuna, telur serta tomat dan beberapa makanan sejenis dari yang disebutkan tersebut.
Tubuh yang kekurangan vitamin B6 juga dapat menyebabkan ujung mulut atau bibir menjadi pecah sehingga perlu menambah menu makanan seperti sayuran hijau dan juga kacang-kacangan.

2. Benjolan (berwarna merah dan putih) di wajah, lengan, dan betis. 

Jika seseorang benjolan ini, maka ada kemungkinan orang tersebut kekurangan vitamin A dan juga vitamin D.

Sehingga dengan mengkonsumsi vitamin cukup penting guna menurunkan lemak jenuh, dan juga dapat diganti dengan meningkatkan asupan lemak sehat.

Kekurangan tubuh yang kekurangan vitamin A juga dapat menyebabkan (selain dari diatas) infeksi saluran pernafasan, menurunnya daya tahan tubuh, rabun senja, katarak.

Sedangkan akibat dari kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan otot yang mudah mengalami kejang-kejang dan juga pertumbuhan tulang yang tidak normal.

Untuk mengatasi hal-hal diatas maka Anda dapat memakan makanan (untuk vitamin A) seperti ikan salmon, susu, sayuran hijau, wortel, ubi, paprika merah dan buah-buahan. Untuk vitamin D seperti susu, telur, minyak ikan, dan juga keju.


3. Kram otot (rasa tertusuk) di betis, punggung kaki, dan jari kaki

Kram otot terutama pada kaki seperti yang disebutkan diatas tentunya sangat terasa sakitnya.

Rasa sakit tersebut terjadi karena tubuh yang kekurangan kalsium, magnesium, dan juga kalium.

Untuk mengatasinya, maka utamakan untuk mengkonsumsi makanan seperti apel, anggur, labu, dan juga bayam

4. Kesemutan pada kaki dan tangan

Rasa kesemutan dirasakan karena tubuh yang kekurangan vitamin B9, B6, and B12.

Sehingga disarankan untuk memakan makanan seperti bayam, kacang, telur, dan juga daging unggas, yang kaya akan kandungan vitamin B tersebut.

Terakhir, perlu untuk sering diingat bahwa kesehatan merupakan hal penting dan sesuatu sangat dibutuhkan oleh manusia, sehingga rawatlah tubuh dengan sebaik-baiknya.

5. Muncul Sariawan

Menurunnya daya tahan tubuh, yang biasanya disertai dengan kulit kering dan bersisik, mulut kering, bibir pecah, serta sariawan merupakan gejala kekurangan vitamin B2.

Untuk mencegahnya, yaitu perlu mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin B2, seperti sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur dan susu.

6. Gangguan pada syaraf

Gangguan pada syaraf dan otot, kemandulan pada pria dan wanita disebakan karena kekurangan vitamin E.

Untuk mencegahnya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin E, seperti ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan.

7. Anemia

Gejala kurang darah (anemia), yang biasanya disertai dengan mudah lelah, tubuh terasa letih dan lesu, serta penyakit kulit bisa menjadi ciri-ciri tubuh kekurangan vitamin B12.

Untuk mencegahnya akibat dari kekurangan vitamin B12, maka perlu mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin B12 seperti telur, hati dan daging.

8. Mudah Nyeri Pada Tubuh

Masalah infeksi pada luka, gusi yang berdarah, rasa nyeri pada persendian bisa menjadi penyebab tubuh kekurangan vitamin C.

Untuk mengatasinya yaitu dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin C, yaitu buah jeruk, jambu batu, tomat, nanas, sayur-sayuran segar dsb.

9. Kuku pucat

Coba tekan kuku Anda dan lepaskan. Apabila saat ditekan kuku berubah menjadi pucat, lalu saat dilepaskan kuku kembali berwarna merah, maka itu artinya tubuh dlaam keadaan baik / normal.

Adapun bila warna pucat tersebut terus terjadi (ditekan atau tidak ditekan sama saja), maka itu bisa jadi tubuh kekurangan zat besi.

Untuk itu, seperti dijelaskan Dr. Mim Beim yang merupakan Ahli Neuropathy di Australia, disarankan mengkonsumsi makanan seperti daging merah, sayuran berdaun hijau, plum dan aprikot kering.

10. Tepi lidah bergerigi

Coba julurkan lidah, lalu perhatikan pada bagian tepinya bergerigi apa tidak. Jika iya, itu menandakan tubuh dalam kondisi lelah karena kurang istirahat.

Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin A dan vitamin B kompleks, demikian yang dijelaskan Dr. Mim Beim, seperti dilansir dari Body Soul.

11. Kepala mudah berkeringat

Munculnya keringat di kepala bisa menjadi gejala tubuh kekurangan vitamin.

Dr. Michael Holick, salah satu peneliti vitamin D di Mercola Foundation, menjelaskan bahwa munculnya keringat yang terlaliu seringa disebabkan tubuh yang kekurangan vitamin D. 

12. Gejala otot yang mudah kram merupakan akibat dari kekurangan vitamin B5. Untuk mengatsinya dengan mengkonsumsi makanan seperti daging, susu, sayur-sayuran, hati, kacang hijau.

13. Gejala gigi yang mudah rusak, otot yang rentan mengalami kejang-kejang, terjadi masalah pada pertumbuhan tulang bisa menjadi gejala kekurangan vitamin D. Untuk mencegahnya dan mengatasinya maka perlu mengkonsumsi makanan kaya akan vitamin D seperti minyak ikan, susu, telur dan keju.

Kurang Vitamin, Picu Betis Kram di Malam HariRasa sakit diakibatkan dari kram pada betis di malam hari, dimana betis menjadi sulit dan tegang untuk digerakan.

Kondisi kram ini bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit di malam hari.

Ahli rehabilitasi muskuloskeletal dari Klinik Flex Free, Dr Aditya Wahyudi, SpKFR, menjelaskan bahwa betis kram disebabkan oleh banyak hal.

Penyebabnya mulai dari kekurangan nutrisi, posisi tubuh yang salah, hingga karena adanya kelainan pada otot, yang memicu kontraksi secara tiba-tiba saat tidur.

"Betis suka kram di malam hari itu penyebabnya banyak sekali. Itu bisa karena kekurangan vitamin atau mineral, dehidrasi, yang sering ditemui karena ada beberapa otot yang pendek dan menebal. Kelainan otot tersebut membuatnya sensitif, sehingga ketika kontraksi saat kita tidur malam, akan terasa nyeri," papar Aditya di Jakarta.

Selain itu, memakai high heels, atau secara umum memakai sesuatu yang memicu otot betis bekerja terus menerus, yang akhirnya menyebabkan timbulnya kram di betis.

Postur tulang punggung yang salah dapat menjadi pemicu keram otot betis yang suka muncul, serta terjadi dengan secara tiba-tiba. 




Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © the world of science - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -