Thursday, February 1, 2018
pneumonia merupakan jenis penyakit infeksi paru-paru, penyebab munculnya penyakit ini yaitu karena bakteri, virus atau juga disebabkan oleh jamur yang terhisap oleh organ peru-paru kita, sehingga dapat menyababkan terjadinya infeksi atau peradangan pada paru-paru. Selain itu, penyakit ini juga dapat disebabkan oleh karena terjadinya iritasi dari bahan kimia atau fisik dari organ paru-paru kita yang diakibatkan oleh jenis penyakit lain seperti kanker paru-paru atau juga dapat diakibatkan oleh konsumsi minuman beralkohol.
Pada umumnya penyakit pneumonia banyak menyerang orang-orang berusia lanjut dan juga bagi mereka yang memiliki penyakit kroni yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Namun tidak menutup kemungkinan jika penyakit ini juga dapat menyerang para kaum muda dan juga anak-anak
Lalu, bagaimana penyakit pneumonia dapat terjadi ?
Penyebab Penyakit Pneumonia
Sampai saat ini penyakit pneumonia belum dapat dipastikan cara penularannya, namun dari beberapa kasus dan pengakuan dari beberapa pasien, penyakit ini dapat beresiko menyerang orang-orang yang diantaranya :
- Penyakit ini dapat menyerang seseorang dengan mudah pada saat daya tahan tubuhnya lemah, seperti orang-orang yang memilii gejala penyakit HIV/AIDS, penyakit jantung, penyakit diabetes dan seseorang yang sering melakukan kemoterapy serta mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka panjang.
- Bagi para perokok berat, seseorang yang sering mengkonsumsi obat-obatan terlarang serta meminum minuman keras dapat beresiko tinggi mengalami iritasi pada saluran pernafasannya dan akhirnya dapat mengakibatkan terjangkit penyakit pneumonia. Hal ini dikarenakan, kandungan zat yang terdapat di dalam alkohol mampu merusak sel-sel darah putih di dalam tubuh sehingga dapat melemahkan daya tahan tubuh.
- Penyakit ini juga dapat menyerang seseorang yang sedang menjalani perawatan dirumah sakit yang selama perawatannya menggunakan alat bantu pernafasan atau ventilator. Hal ini dikarenakan, pada saat pasien mengalami batuk maka dapat mengeluarkan tekanan balik pada isi lambung menuju kerongkongan. Sehingga hal ini dapat mengandung bakteri yang bisa berpindah kedalam rongga nafas dan mengakibatkan pneumonia.
- Penyakit ini juga dapat disebabkan oleh karena tanpa sengaja menghirup zat-zat kimia yang biasa digunakan oleh para petani seperti pestisida. Jika hal ini terjadi, maka zat kimia tersebut dapat mengendap dan terjadi iritasi yang dapat mengakibatkan terjadinya peradangan pada organ paru-paru.
- Bagi seseorang yang lama berbaring karena sakit seperti setelah menjalani operasi besar, maka dapat beresiko tinggi terserang penyakit ini. Hal ini disebabkan karena terlalu lamanya terbaring statis dapat menyebabkan riak atau mucus menumpuk di dalam rongga paru, sehingga dapat dijadikan sebagai tempat berkembang biak bakteri.
Gejala apa saja yang dapat ditimbulkan ?
Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penderita penyakit pneumonia yaitu seperti sering batuk tak berhenti, dada terasa sakit dan sesak, demam cukup tinggi dan mengalami kesulitan untuk bernafas. Untuk mengetahui tanda-tanda seseorang terjangkit penyakit ini dengan pasti, sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan menggunakan alat X-ray (Rongent) dan juga Sputum.
Penyakit ini dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal seperti menjaga kebersihan lingkungan, peralatan makan dan kebersihan ruangan dari debu yang beterbangan. Selain itu, hilangkan kebiasaan buruk merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Demikianlah sedikit informasi yang dapat saya sampaikan untuk anda dan semoga informasi ini dapat bermanfaat.
Apa saja gejala dari penyakit pneumonia ini?
Berikut ini merupakan beberapa gejala yang dapat ditimbulkan bagi penderita pneumonia, yaitu :
- Penderita akan mengalami batuk berdahak yang cukup berat dan sering.
- Tubuh akan mengalami demam yang tinggi.
- Tubuh terasa lemas dan tidak bertenaga
- Sering mual dan muntah
- Untuk penyakit pneumonia berat dapat disertai dengan sesak napas dan nyeri dada.
Cara penanganan penyakit pneumonia
Pada umumnya, dokter akan melakukan diagnosis secara pasti dengan menanyakan keluhan yang dirasakan kepada pasien, lanjut dengan dilakukan pemeriksaan pisik, kemudian dilakukan pemeriksaan penunjang seperti rontgen, dahak dan juga tes darah di laboratorium. Sedangkan dalam langkah pengobatannya yaitu dengan disesuaikan terlebih dahulu berdasarkan penyebab dan gejalanya, jika penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dapat diobati dengan pemberian antibiotik, obat batuk dan juga obat untuk menurunkan panas atau demam. Tetapi jika pasien pneumonia itu berusia lebih dari 65 tahun, bayi atau anak-anak. Maka dokter akan menyarankan agar dilakukan perawatan secara intensif di rumah sakit, sehingga pasien akan mendapatka penanganan lebih lanjut.
Apakah anda cara untuk mencegah penyakit pneumonia?
Penyakit pneumonia dapat dicegah dengan beberapa cara, yaitu seperti :
- Rutin melakukan atau pemberian imunisasi atau vaksin seperti flu, pertusis dan juga pneumokokus sesuai dengan jadwal yang di sarankan.
- Membiasakan mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan perlengkapan makan dan minum.
- Tidak melakukan kebiasaan merokok.
- Menjaga daya tahan dan kebugaran tubuh seperti mengkonsumsi makanan bernutrisi, rutin olahraga setiap hari dan istirahat yang cukup.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu anda ketahui seputar penyakit pneumonia mengenai gejala, penyebab, dan pencegahannya.